Asam amino hewani merupakan komponen penting dalam pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Dibuat dari sumber-sumber protein hewani, seperti ikan, daging, atau susu, asam amino ini berperan vital dalam proses sintesis protein, pembentukan klorofil, serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap berbagai kondisi lingkungan yang ekstrem. Penggunaan asam amino hewani dalam pertanian dapat meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi, memperkuat sistem kekebalan tanaman, dan mendukung pertumbuhan yang lebih optimal.
Berikut cara pembuatan asam amino hewani by Ayah Manjel :
Bahan:
- 1 kg lele
- 1 liter susu
- 3-5 sdm getah pepaya
- 4 liter air
- 1 botol Yakult (atau bisa diganti dengan madu)
Cara Pengolahan:
- Pisahkan daging lele dan blender hingga halus.
- Campurkan dengan susu, getah pepaya, air, dan Yakult/madu.
- Fermentasi selama 14 hari.
Dosis:
1 sdm campuran untuk 1 liter air.
Aplikasi:
- Setiap 2 minggu sekali.
- Dalam cuaca ekstrem, aplikasikan setiap minggu.
Manfaat:
- Membantu sintesis tanaman.
- Meningkatkan kandungan klorofil.
- Mengatur pembukaan stomata.
- Berfungsi sebagai agen pengikat unsur mikro.
- Bahan baku hormon.
- Meningkatkan aktivitas mikroba tanah.
- Meningkatkan ketahanan terhadap suhu tinggi, kelembaban, serangan hama, dan penyakit.