Trichokompos merupakan kompos yang diperkaya dengan jamur Trichoderma, yang berfungsi tidak hanya sebagai pupuk tetapi juga sebagai agen pengendali hayati.
Trichoderma dapat melindungi tanaman dari berbagai penyakit jamur seperti fusarium, sekaligus membantu dekomposisi bahan organik untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara di tanah.
Berikut cara membuat trichokompos menggunakan dua jenis bahan dasar, yaitu kotoran hewan dan dedaunan dari Ayah Manjel:
Cara Membuat Trichokompos dari Kotoran Ternak:
Bahan-bahan:
- Kotoran ternak (sapi, kambing, ayam, kuda, dll.): 5 karung
- Arang sekam: 1 karung
- Trichoderma (padat: 500 gram atau cair: 500 ml)
- Air secukupnya
Langkah-langkah:
- Campurkan kotoran ternak dan arang sekam, lalu tambahkan Trichoderma.
- Aduk semua bahan hingga rata, dan pastikan kelembabannya cukup dengan menambahkan air secukupnya.
- Tutup campuran tersebut menggunakan plastik hitam atau karung.
- Inkubasi selama 7-10 hari.
- Setelah masa inkubasi selesai, trichokompos siap untuk diaplikasikan.
Cara Membuat Trichokompos dari Rumput, Gulma, dan Daun-daunan:
Bahan-bahan:
- Rumput, gulma, alang-alang, atau daun-daunan: 1 kubik
- Kotoran ternak: 1 karung
- Trichoderma (padat: 500 gram atau cair: 500 ml)
- Air secukupnya
Langkah-langkah:
- Tumpuk bahan rumput atau daun-daunan setinggi 10 cm, lalu siram dengan Trichoderma.
- Hamparkan kotoran ternak di atas lapisan rumput, dan siram lagi dengan Trichoderma.
- Ulangi proses penyusunan tumpukan hingga semua bahan habis.
- Pastikan kelembaban cukup dengan menambahkan air secukupnya.
- Tutup tumpukan bahan dengan plastik hitam atau karung.
- Inkubasi selama 10-20 hari.
- Setelah inkubasi, trichokompos siap digunakan.
Aplikasi Trichokompos:
- Pupuk Dasar: Dosis: 200-300 gram per lubang tanam untuk tanaman sayuran, buah-buahan, cabai, tomat, dan sebagainya.
- Pupuk Dasar dan Susulan: Dosis: 3-4 kg per meter persegi (m²) untuk meningkatkan kesuburan tanah secara keseluruhan.
Catatan Penting:
- Trichokompos bisa dibuat dari berbagai jenis bahan organik, termasuk limbah pasar, asalkan ditambahkan kotoran hewan untuk meningkatkan kandungan nutrisi.
- Hindari mencampur ROTAN/QRR selama proses pembuatan trichokompos, karena ROTAN/QRR dapat mempercepat dekomposisi bahan organik, yang bisa mengurangi perkembangan optimal dari jamur Trichoderma. Berikan ROTAN/QRR setelah trichokompos siap, agar hasil akhirnya maksimal.
Semoga bermanfaat!