Berikut adalah langkah-langkah cara membuat MOL Akar Bambu yang dapat digunakan untuk meningkatkan kandungan NPK pada POC (Pupuk Organik Cair) berbahan urine:
Bahan-Bahan:
- Akar bambu beserta tanah yang menempel: 1 kg
- Air bersih (sumur atau mata air): 5 liter
- Gula (wajib dididihkan terlebih dahulu untuk sterilitas): secukupnya (sesuai kebutuhan, biasanya 100-200 gram gula)
Langkah-Langkah Pembuatan MOL Akar Bambu:
- Ambil akar bambu beserta tanah yang menempel sebanyak 1 kg. Pilih akar yang segar dan masih kuat.
- Masukkan air bersih sebanyak 5 liter ke dalam wadah yang cukup besar (ember atau drum kecil).
- Tambahkan gula yang telah dididihkan sebelumnya. Pastikan gula ini sudah diolah menjadi glukosa dan fruktosa yang dibutuhkan untuk proses fermentasi. Setelah dididihkan, biarkan gula hingga dingin terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke air.
- Kocok campuran air dan gula selama kurang lebih 5 menit untuk memastikan gula larut dan tercampur merata.
- Masukkan akar bambu beserta tanah ke dalam wadah yang telah berisi campuran air dan gula.
- Tutup rapat wadah tersebut untuk memulai proses fermentasi.
- Setiap hari, kocok wadah selama 3-5 menit agar proses fermentasi berlangsung lebih baik dan merata.
- Biarkan selama 15 hari hingga MOL Akar Bambu siap digunakan.
Kocokan harian berfungsi untuk:
- Memastikan oksigen cukup bagi bakteri yang bekerja dalam proses fermentasi.
- Mencegah endapan dan menjaga kondisi mikroorganisme tetap aktif.
Setelah fermentasi selesai, MOL Akar Bambu ini bisa diaplikasikan sebagai salah satu bahan campuran dalam pembuatan pupuk organik cair (POC) berbahan dasar urine, atau bisa digunakan langsung untuk meningkatkan kesehatan tanah dan tanaman.
Semoga bermanfaat!
