snapedit 1727919650079 snapedit 1727919650079

Aplikasi H2O2 untuk Olah Lahan

Perhitungan Kebutuhan:

  • Pada 1 hektar tanah dibutuhkan 30 liter H2O2 dan minimal 1000 – 2000 liter air
  • Kebutuhan per 1 liter air adalah  15 ml H2O2.

Cara Aplikasi:

  1. Persiapkan tanah untuk dijadikan bedengan sesuai ukuran dan kebutuhan.
  2. Sebarkan kotoran hewan (kohe) ke atas tanah sebagai pupuk dasar.
  3. Campurkan H2O2 dengan air sesuai dosis (15 ml H2O2 per 1 liter air).
  4. Spray campuran H2O2 tersebut secara merata ke permukaan tanah sambil mencangkul untuk memastikan tanah basah merata.
  5. Biarkan lahan tanpa diganggu selama 5 hari sebelum aplikasi pembenah tanah dilakukan.
  6. Setelah 5 hari, berikan pembenah tanah sesuai instruksi.
  7. Setelah itu, tutup bedengan dengan mulsa untuk menjaga kelembapan dan suhu tanah.

Catatan:

  • Jika menggunakan H2O2, tidak perlu menambahkan AJR dan ROMA.
  • Jika lahan sudah pernah digunakan untuk media tanam sebelumnya, gunakan setengah dosis H2O2 untuk menghindari overdosis.
  • Jika terdapat tanaman di lahan, berikan H2O2 dengan dosis 10 ml per tangki semprot.

Manfaat H2O2:

  • Meningkatkan kandungan oksigen di dalam tanah, yang sangat baik untuk tanaman.
  • H2O2 membantu menekan mikroba patogen yang merugikan tanaman, membantu menjaga kesehatan tanah dan tanaman.

Dengan aplikasi H2O2 yang tepat, lahan akan siap untuk ditanami dengan kondisi tanah yang lebih sehat dan kaya oksigen tanpa harus olah lahan lagi selama 2 tahun ke depan.

Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Jejak

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Produk
0
Keranjang
Akun
Panduan
Konsultasi