Penggunaan ROTER sebagai probiotik dalam budidaya ayam petelur terbukti dapat meningkatkan produktivitas telur hingga rata-rata 85% ke atas. Berikut panduan aplikasi roter untuk budidaya ayam petelur:
Tahap Pemberian Probiotik dan Jamu
Hari ke-1 hingga ke-7:
- Berikan ROTER dengan dosis 1 ml per liter air minum pada pagi hari. Jumlah air yang diberikan adalah 10% dari total kebutuhan air harian.
- Pada sore hari, berikan jamu ayam/jamu ungga dengan dosis 3 ml per liter air minum, sebanyak 10% dari total kebutuhan air harian.
Hari ke-8 hingga ke-15:
- Turunkan dosis ROTER menjadi 1 ml per 2 liter air minum dan berikan pada pagi hari.
- Tetap berikan jamu ayam/jamu unggas pada sore hari dengan dosis dan persentase yang sama seperti sebelumnya.
Umur 16 hari dan seterusnya:
- Berikan jamu ayam/jamu unggas saja dengan dosis 2-3 ml per liter air minum, sebanyak 5% dari total kebutuhan air harian.
Catatan
- Sebaiknya tambahkan jamu ayam/jamu unggas pada pakan untuk hasil yang lebih optimal. Namun, jika tidak memungkinkan, pemberian melalui air minum sudah cukup.
- Pastikan air minum dan pakan dalam kondisi bersih dan sesuai standar kebutuhan ayam petelur.
Hasil yang Diharapkan
- Produksi telur rata-rata mencapai 85% atau lebih, bahkan untuk ayam yang sudah masuk masa afkir.
- Ayam yang afkir bisa kembali produktif hingga 80% selama 6 bulan ke depan.
Semoga bermanfaat!