Untuk mendapatkan hasil maksimal dari budidaya unggas petelur, penting memperhatikan pola pemeliharaan yang konsisten dan terstruktur. Berikut adalah langkah-langkah budidaya ayam/bebek/puyuh petelur:
Hal yang Wajib Diperhatikan
- Kondisi Unggas Harus Sehat:
- Ayam: Mata bening, jengger kemerahan, kaki tidak kering.
- Bebek: Mata bening, bulu mengkilap, sisik kaki tidak kering.
- Puyuh: Mata bening, bulu mengkilap (tidak tegak), kaki tidak kering.
- Persiapan yang Harus Ada:
- ROTER (Ramuan Organik Ternak).
- Jamu Unggas.
- Romansa Revo.
- Air Leri.
- Konsistensi Pakan:
- Pakan tidak boleh berganti-ganti komposisi, terutama jika menggunakan racikan sendiri. Pastikan sumber bahan baku tetap konsisten.
Contoh Komposisi Pakan
Komposisi 1:
- Konsentrat petelur: 34%.
- Dedak: 12%.
- Jagung kuning giling: 50%.
- Kalsium: 2%.
- Mineral: 1%.
- Top mix: 1%.
Komposisi 2:
- Konsentrat: 32%.
- Jagung kuning: 32%.
- Dedak: 32%.
- Kalsium: 2%.
- Mineral: 1%.
- Top mix: 1%.
Panduan Pemberian Tambahan
ROTER (Ramuan Organik Ternak):
- Awal Pemeliharaan:
- Berikan selama 3 hari berturut-turut.
- Dosis: 1 ml/liter air minum.
- Pemeliharaan Rutin: Cukup diberikan seminggu sekali pada pagi hari pukul 06.00-08.00.
Jamu Unggas:
- Berikan setiap 3 hari sekali.
- Dosis: 3 ml/liter air minum.
- Pemberian dilakukan pagi hari pukul 06.00-08.00.
Romansa Revo:
- Campurkan 1 liter Romansa Revo ke dalam 50 kg pakan.
- Proses pencampuran sebaiknya dilakukan minimal sehari sebelumnya.
Air Leri:
- Untuk 100 ekor unggas, gunakan 10 liter air leri.
- Berikan pagi hari pukul 06.00-08.00.
Semoga bermanfaat!