Budidaya Kacang Kedelai ala KP2M

Berikut adalah cara budidaya kacang kedelai yang disusun oleh Ayah Manjel. Teknik ini berfokus pada penggunaan pupuk organik dan bioaktivator untuk meningkatkan hasil panen.

Pengolahan Benih:

1. Rendam benih dengan larutan Roma selama 1-2 menit.
2. Setelah itu, rendam benih dengan campuran Rotan/QRR dan PGPR selama 2 jam.
3. Peram benih hingga muncul bintik tunas akar sepanjang 1-2 mm.

Pengolahan Lahan:

1. Semprot atau kocor seluruh lahan dengan Roma 2 minggu sebelum tanam.
2. Semprot atau kocor lahan dengan campuran Rotan/QRR dan Trichoderma 2 hari setelah aplikasi Roma.
3. Lahan bekas padi : cukup ditugal (dibuat lubang tanam) saja, namun pastikan rumpun bekas padi diratakan atau dipapas habis.
4. Jarak tanam yang direkomendasikan adalah 30×30 cm atau 30×40 cm, dengan kedalaman tugal sekitar 3-4 cm.
5. Lahan kebun atau tegalan: sebaiknya tambahkan pupuk kandang sebanyak 10-20 kg per meter persegi. Buat parit setiap lebar 3 meter untuk drainase.

Penanaman:

1. Tanam benih di setiap lubang tanam, satu butir per lubang.
2. Tutup lubang tanam dengan pupuk kandang yang sudah difermentasi.
3. Segera setelah penanaman, kocor benih dengan campuran Rotan/QRR, PGPR, dan POC vegetatif.

Pemupukan:

1. Hari ke-15: Kocor tanaman dengan campuran:
   – Rotan/QRR + Trichoderma + PGPR + Asam Amino + POC Vegetatif (N:P:K = 3:2:1).
2. Hari ke-25: Kocor tanaman dengan komposisi yang sama (Rotan/QRR + PGPR + Trichoderma + Asam Amino + POC Vegetatif).
3. Hari ke-35: Kocor dengan campuran:
   – Rotan/QRR + Asam Amino + MOL Buah + Booster/QBR Gen + POC Generatif (N:P:K = 1:4:6).
4. Hari ke-45: Ulangi aplikasi kocor dari hari ke-35 (Rotan/QRR + Asam Amino + MOL Buah + Booster/QBR Gen + POC Generatif).

Pengendalian Hama dan Penyakit:
Aplikasikan Roma setiap seminggu sekali, dimulai dari awal tanam, baik ada hama maupun tidak.

Catatan Penting:
Dengan teknik pembenihan peram sebelumnya, benih akan tumbuh lebih cepat. Pada umur 10-14 hari, tanaman sudah tumbuh besar, sehingga rumput atau gulma kalah bersaing.

Manfaat:
Teknik ini memastikan pertumbuhan kacang kedelai yang optimal dengan kontrol hama yang efektif serta pemupukan yang tepat untuk setiap fase pertumbuhan.

Semoga bermanfaat dan membantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian kacang kedelai!