Beternak cacing dengan pola Ayah Manjel adalah metode sederhana dan efisien yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang mudah didapat. Berikut langkah-langkahnya:
Media yang Dibutuhkan:
- Kohe puyuh: 25%
- Kohe ayam: 25%
- Dedak: 1%
- Debok pisang (batang pisang): 5%
- Tanah: 44%
Persiapan Media:
- Campurkan semua bahan hingga merata.
- Masukkan media yang telah diaduk ke dalam keranjang ukuran 40×60 cm.
- Tambahkan indukan cacing sebanyak 20–30 ekor per keranjang.
- Siram media hingga lembab (tidak terlalu basah).
- Letakkan keranjang di tempat teduh untuk melindungi cacing dari sinar matahari langsung.
Perawatan Harian:
- Penyiraman: Siram media setiap hari untuk menjaga kelembaban, tetapi hindari genangan air.
- Pemeliharaan: Pastikan cacing tetap aktif dan tidak mati.
Nutrisi Tambahan (1 Bulan):
- Siapkan larutan air dedak:
– Dedak: 1 gelas
– Air: 3 gelas
– Terasi: 2 jempol - Siram larutan ini ke media cacing setiap keranjang, untuk memberikan nutrisi tambahan.
Panen Cacing:
- Usia Panen: Setelah 2 bulan, cacing sudah siap dipanen.
- Hasil: Setiap keranjang menghasilkan sekitar 8–10 gelas cacing dewasa.
Catatan:
- Kohe (kotoran hewan) bisa diganti dengan jenis kohe lain sesuai ketersediaan, kecuali kohe cicak karena sulit dikumpulkan.
- Media harus tetap lembab, tetapi jangan sampai terlalu basah untuk menghindari pembusukan.
- Tempatkan keranjang di lingkungan yang sejuk dan teduh untuk mendukung pertumbuhan cacing.
Semoga bermanfaat!
Terima kasih atas konfirmasi ya. Setelah saya pelajari. Alhamdulilah bisa bergabung dengan ijo kota.com
Semoga saya bisa banyak mendapat peluang dalam belajar beternak dan bertani
sama-sama pak, semoga bisa bermanfaat🙏