Berikut adalah resep jamu untuk unggas yang dapat membantu pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah penyakit seperti ND (Newcastle Disease) atau Tetelo, flu burung, mencret, dan berak kapur.
Bahan-bahan:
- Temu kunci: 500 gram
- Kunyit: 500 gram
- Temuireng: 500 gram
- Temulawak: 250 gram
- Temugiring: 250 gram
- Mengkudu: 500 gram
- Daun pepaya: 5 tangkai
- Cacing: 100 gram
- Kencur: 500 gram
- Bawang putih: 500 gram
- Jahe: 250 gram
- Gula merah: 1 kg
- Roter revo/roter21: 100 ml
Cara Membuat:
- Rebus cacing dengan 1 liter air hingga mendidih.
- Parut semua bahan herbal: kunyit, temuireng, temugiring, temulawak, temu kunci, kencur, bawang putih, jahe, dan mengkudu.
- Tumbuk halus daun pepaya.
- Campurkan semua bahan yang sudah diparut dan ditumbuk, kemudian tambahkan 4 liter air bersih.
- Remas-remas campuran tersebut dan saring airnya.
- Tambahkan 1 liter rebusan cacing ke dalam campuran tersebut, lalu aduk rata.
- Rebus campuran hingga mendidih, lalu biarkan dingin.
- Setelah dingin, tambahkan air gula (yang sudah dicampur dengan gula merah) dan Roter 100 ml.
- Jamu siap digunakan dan dapat diberikan dengan cara mencampurkannya ke air minum unggas.
Aplikasi Pemberian:
- Waktu pemberian: Pemberian jamu dilakukan setelah unggas berumur 10 hari hingga dewasa.
- Polanya:
– Saat DOC (Day-Old Chick) tiba, berikan jamu selama tiga hari berturut-turut.
– Setelah itu, lakukan pemberian secara selang-seling, yaitu satu hari jamu dan satu hari air biasa.
Dosis:
1 liter jamu dicampurkan dengan 100 liter air minum unggas.
Manfaat:
- Membantu pertumbuhan unggas lebih optimal.
- Meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
- Memastikan unggas tetap sehat hingga masa dewasa.
Semoga bermanfaat bagi kesehatan unggas dan meningkatkan produktivitas ternak!
Belum nyoba, segera praktek, terima kasih infonya, semoga berhasil amiin
Aamin sama sama, semoga sukses