Kebutuhan Nutrisi Tanaman per Hektar:
- N: 90-100 kg
- P: 120-130 kg
- K: 80-90 kg
- S: 10-15 kg
- Ca: 25-30 kg
- Mg: 20-25 kg
Jika Menggunakan Pupuk Anorganik:
Sesuaikan dosis berdasarkan kandungan nutrisi dalam merek pupuk yang digunakan, karena setiap merek memiliki kadar yang berbeda.
Jika Menggunakan Pupuk Semi Organik:
Gunakan 50% pupuk anorganik sesuai kebutuhan, dan lengkapi sisanya dengan pupuk organik.
Jika Menggunakan Pupuk Full Organik:
Kebutuhan Pupuk Kandang:
- Kohe ayam petelur: 5 ton
- Kohe puyuh: 3 ton
- Catatan: Pastikan pupuk kandang difermentasi dengan benar untuk memastikan efektivitas. Kunci keberhasilan adalah penggunaan dekomposer atau probiotik pengurai yang berkualitas.
Waktu Aplikasi Pupuk:
Awal Tanam:
- N: 40%
- P: 50%
- K: 40%
- Ca: 70%
- Mg: 70%
- S: 70%
20 HST (Hari Setelah Tanam):
- N: 30%
- P: 10%
- Ca: 30%
- Mg: 30%
- S: 30%
40 HST:
- N: 20%
- P: 20%
- K: 20%
60 HST:
- N: 10%
- P: 20%
- K: 40%
Jika Menggunakan Full Organik:
Awal Tanam:
- Kohe ayam petelur: 3 ton
- Kohe puyuh: 2 ton
Umur 40-45 Hari:
- Kohe ayam petelur: 2 ton
- Kohe puyuh: 1 ton
Jika Menggunakan Pola KP2M:
Untuk 1 Hektar:
- QRV: 2 kg
- QRG: 3 kg