Berikut kumpulan macam-macam MOL dan cara membuat ala Ayah Manjel
MOL Sayuran
Bahan:
- Sayuran segar campur 3 kg
- Gula merah ½ kg
- Garam 150 gram
- Air cucian beras 3 liter
- Air kelapa 2 liter
Cara membuat:
- Cincang atau blender sayuran hingga halus.
- Campurkan semua bahan, aduk selama 3–5 menit.
- Simpan dalam wadah tertutup di tempat teduh selama 14 hari.
Dosis aplikasi:
- 10 persen dari total air (1 liter MOL dicampur dengan 10 liter air)
- Digunakan pada masa vegetatif, aplikasi setiap 2 minggu sekali.
Manfaat:
- Mengandung mikroorganisme pengurai dan penyubur tanaman.
- Mengandung Sitokinin, karbohidrat, Pseudomonas, Aspergilus dan Lactobacillus
MOL Rebung Bambu
Bahan:
- Rebung bambu 1 kg
- Air cucian beras 5 liter
- Gula merah ½ kg
Cara membuat:
- Iris halus atau tumbuk rebung.
- Masukkan rebung, gula merah, dan air cucian beras ke dalam jerigen.
- Kocok hingga tercampur rata, tutup rapat.
- Fermentasi selama 15 hari, buka tutup jerigen setiap pagi untuk mengeluarkan gas.
Dosis aplikasi:
- Untuk pengomposan: 1 liter MOL + 5 liter air.
- Untuk tanaman: 1 liter MOL + 15 liter air, disemprotkan atau dikocorkan.
Manfaat:
- Mengandungan C Organik, Giberellin, Azotobacter dan Azospirillium yang tinggi untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat
MOL Keong Mas / Bekicot
Bahan:
- Keong mas segar 1 kg
- Buah maja ½ buah atau gula merah ½ kg
- Air kelapa 5 liter
Cara membuat:
- Tumbuk keong mas hingga halus.
- Campurkan dengan buah maja/gula merah dan air kelapa ke dalam jerigen.
- Kocok rata, fermentasi selama 15 hari. Buka tutup jerigen setiap pagi.
Dosis aplikasi:
- Untuk pengomposan: 1 bagian MOL + 5 liter air + 1 ons gula merah.
- Untuk tanaman: 1 liter MOL dicampur dalam satu tangki semprot.
Manfaat:
- Mengandung Auksin dan Enzim, Protein, Azotobacter, Azospirillium, Mikroba pelarut Phospat, Staphylococcus, Pseudomonas
- Untuk hortikultura dapat melebatkan dan memperbesar buahnya.
MOL Bonggol Pisang
Bahan:
- Bonggol pisang 1 kg
- Gula merah ½ ons
- Air cucian beras 5 liter
Cara membuat:
- Potong dan tumbuk bonggol pisang.
- Larutkan gula merah dalam air cucian beras, campurkan ke bonggol.
- Masukkan ke jerigen, tutup rapat, buka tutup setiap 2 hari.
- Fermentasi selama 14 hari.
Dosis aplikasi:
- POC 10 persen dari total air (1 liter MOL dicampur 10 liter air)
- Untuk decomposer kompos dosis 1 liter + 4 liter air
- Digunakan pada masa vegetatif, aplikasi 2 minggu sekali.
Manfaat:
- Mengandung Giberellin dan Sitokinin
- Mengandung Bakeri Azospirillium, Azotobacter, Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, mikroba pelarut phospat dan mikroba selulotik
MOL Sabut Kelapa
Bahan:
- Sabut kelapa secukupnya
- Air bersih
Cara membuat:
- Masukkan sabut kelapa ke dalam drum (jangan penuh).
- Tambahkan air hingga sabut terendam.
- Tutup drum dan biarkan selama 2 minggu.
- Air berwarna coklat kehitaman digunakan sebagai MOL.
Dosis aplikasi:
- 10 persen dari total air (1 liter MOL dicampur 10 liter air)
- Cocok untuk masa vegetatif dan generatif, aplikasi setiap 2 minggu.
Manfaat:
- Kaya akan unsur K (Kalium)
- Bermanfaat sebagai pestisida nabati
MOL Gedebok / Pelepah Pisang
Bahan:
- Batang pisang 2 kg
- Air nira 1 liter atau gula jawa ½ kg
Cara membuat:
- Potong-potong batang pisang (tidak perlu ditumbuk).
- Campurkan dengan ¾ bagian air nira/gula, padatkan dalam wadah.
- Tambahkan sisa air nira, tutup rapat dan fermentasi 2 minggu.
- Setelah 2 minggu, peras dan ambil airnya.
Dosis aplikasi:
- Untuk pemupukan daun: 1 liter MOL dicampur dengan 100 liter air.
- Semprotkan ke seluruh bagian tanaman pada pagi atau sore hari.
Semoga bermanfaat!