IMG 5032 IMG 5032

Macam-macam MOL dan Cara Membuat

Berikut kumpulan macam-macam MOL dan cara membuat ala Ayah Manjel

MOL Sayuran

Bahan:

  1. Sayuran segar campur 3 kg
  2. Gula merah ½ kg
  3. Garam 150 gram
  4. Air cucian beras 3 liter
  5. Air kelapa 2 liter

Cara membuat:

  1. Cincang atau blender sayuran hingga halus.
  2. Campurkan semua bahan, aduk selama 3–5 menit.
  3. Simpan dalam wadah tertutup di tempat teduh selama 14 hari.

Dosis aplikasi:

  • 10 persen dari total air (1 liter MOL dicampur dengan 10 liter air)
  • Digunakan pada masa vegetatif, aplikasi setiap 2 minggu sekali.

Manfaat:

  • Mengandung mikroorganisme pengurai dan penyubur tanaman.
  • Mengandung Sitokinin, karbohidrat, Pseudomonas, Aspergilus dan Lactobacillus 

MOL Rebung Bambu

Bahan:

  1. Rebung bambu 1 kg
  2. Air cucian beras 5 liter
  3. Gula merah ½ kg

Cara membuat:

  1. Iris halus atau tumbuk rebung.
  2. Masukkan rebung, gula merah, dan air cucian beras ke dalam jerigen.
  3. Kocok hingga tercampur rata, tutup rapat.
  4. Fermentasi selama 15 hari, buka tutup jerigen setiap pagi untuk mengeluarkan gas.

Dosis aplikasi:

  • Untuk pengomposan: 1 liter MOL + 5 liter air.
  • Untuk tanaman: 1 liter MOL + 15 liter air, disemprotkan atau dikocorkan.

Manfaat:

  • Mengandungan C Organik, Giberellin, Azotobacter dan Azospirillium yang tinggi untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat

MOL Keong Mas / Bekicot

Bahan:

  1. Keong mas segar 1 kg
  2. Buah maja ½ buah atau gula merah ½ kg
  3. Air kelapa 5 liter

Cara membuat:

  1. Tumbuk keong mas hingga halus.
  2. Campurkan dengan buah maja/gula merah dan air kelapa ke dalam jerigen.
  3. Kocok rata, fermentasi selama 15 hari. Buka tutup jerigen setiap pagi.

Dosis aplikasi:

  • Untuk pengomposan: 1 bagian MOL + 5 liter air + 1 ons gula merah.
  • Untuk tanaman: 1 liter MOL dicampur dalam satu tangki semprot.

Manfaat:

  • Mengandung Auksin dan Enzim, Protein, Azotobacter, Azospirillium, Mikroba pelarut Phospat, Staphylococcus, Pseudomonas
  • Untuk hortikultura dapat melebatkan dan memperbesar buahnya.

 

MOL Bonggol Pisang

Bahan:

  1. Bonggol pisang 1 kg
  2. Gula merah ½ ons
  3. Air cucian beras 5 liter

Cara membuat:

  1. Potong dan tumbuk bonggol pisang.
  2. Larutkan gula merah dalam air cucian beras, campurkan ke bonggol.
  3. Masukkan ke jerigen, tutup rapat, buka tutup setiap 2 hari.
  4. Fermentasi selama 14 hari.

Dosis aplikasi:

  • POC 10 persen dari total air (1 liter MOL dicampur 10 liter air)
  • Untuk decomposer kompos dosis 1 liter + 4 liter air
  • Digunakan pada masa vegetatif, aplikasi 2 minggu sekali.

Manfaat:

  • Mengandung Giberellin dan Sitokinin
  • Mengandung Bakeri Azospirillium, Azotobacter, Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, mikroba pelarut phospat dan mikroba selulotik

 

MOL Sabut Kelapa

Bahan:

  1. Sabut kelapa secukupnya
  2. Air bersih

Cara membuat:

  1. Masukkan sabut kelapa ke dalam drum (jangan penuh).
  2. Tambahkan air hingga sabut terendam.
  3. Tutup drum dan biarkan selama 2 minggu.
  4. Air berwarna coklat kehitaman digunakan sebagai MOL.

Dosis aplikasi:

  • 10 persen dari total air (1 liter MOL dicampur 10 liter air)
  • Cocok untuk masa vegetatif dan generatif, aplikasi setiap 2 minggu.

Manfaat:

  • Kaya akan unsur K (Kalium)
  • Bermanfaat sebagai pestisida nabati

 

MOL Gedebok / Pelepah Pisang

Bahan:

  1. Batang pisang 2 kg
  2. Air nira 1 liter atau gula jawa ½ kg

Cara membuat:

  1. Potong-potong batang pisang (tidak perlu ditumbuk).
  2. Campurkan dengan ¾ bagian air nira/gula, padatkan dalam wadah.
  3. Tambahkan sisa air nira, tutup rapat dan fermentasi 2 minggu.
  4. Setelah 2 minggu, peras dan ambil airnya.

Dosis aplikasi:

  • Untuk pemupukan daun: 1 liter MOL dicampur dengan 100 liter air.
  • Semprotkan ke seluruh bagian tanaman pada pagi atau sore hari.

Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Jejak

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Produk
0
Keranjang
Akun
Panduan
Konsultasi