pukimm pukimm

Merubah Kandungan Pupuk Menjadi 1000 Kali Lipat

By Ayah Manjel

Kuncinya harus punya mikroba pemecah unsur/senyawa dengan kategori bionuklir QRR.

Setelah uji coba beberapa waktu lamanya, berhasil memecah/menggandakan unsur menjadi ion kation menjadi 1000 kali lipat.

QRR isinya 12 macam mikroba yang saling berkaitan. Kalau ada satu saja mikroba yang tidur, tidak akan menghasilkan apa yang diharapkan.

Kita bisa mengembangkan pupuk tunggal maupun majemuk. Yang diperlukan 1 kg kandungan unsurnya.

pukim

Contoh:

  • Phonska dengan kandungan 15:15:15 maka perhitungannya adalah 1 kg dibagi 15% = 6.67 kg.
  • Jika menggunakan mutiara 16:16:16 maka 1 dibagi 16% menjadi 6.25 kg.
  • Urea kandungan N nya 46%, membutuhkan 1/46% = 2.174 kg.
  • P dari SP36 sebesar 36% dibutuhkan 1/36% = 2.77 kg.
  • K dari KCL 60% dibutuhkan 1.67 kg.
  • Redaksi: angka-angka disesuaikan dengan contoh pupuk yang ada di pasaran, gambarnya ada di atas. Mengkoreksi ucapan ayah.

Bahan:

  1. 2 tutup atau 10ml QRR Decomposer/QRR21 yang telah diaktifkan dengan 1 ons gula aren dan 1 gelas air. Aduk berlawanan arah jarum jam selama 5 menit, kemudian diamkan selama minimal 30 menit. Disarankan didiamkan selama 1 x 24 jam.
  2. 1 kg kandungan pupuk kimia (Ingat!, perhatikan kalkulasi konversi contoh diatas). Selain itu, pupuk kimia tersebut bisa diganti dengan 1 kg QRV atau 1 kg QRG.
  3. 10% air kelapa dadakan dari total volume larutan. Misalnya kita ingin membuat 100 liter larutan, maka air kelapa dadakan-nya sebanyak 10 liter. Kalau 200 liter larutan, air kelapa dadakan-nya 20 liter.
  4. 10% air cucian beras/air leri dari total volume larutan. Misalnya kita ingin membuat 100 liter larutan, maka air leri-nya sebanyak 10 liter. Kalau 200 liter larutan, air leri-nya 20 liter. Air leri dibutuhkan karena mengandung vitamin B kompleks.
  5. 80% dari total volume larutan bisa gunakan air sumur. Jangan gunakan air sungai, air PAM, dan air kolam.
  6. 3 kg daun kelor/daun kipait/daun bayam (diblender dengan air) untuk unsur mikro lengkap (Fe, Zn, Cu, Mn, Se, B, I). Disarankan paling bagus menggunakan daun kelor.
  7. 1 kg kandungan unsur mikro Ca & Mg dari dolomit. Perhatikan nilai konversinya, disesuaikan dengan nilai persen pada produk. Jika kandungan-nya 30%, maka dolomit yang dibutuhkan adalah sekitar 3 kg.
  8. 1 kg gula aren (dilarutkan) untuk 100 liter atau 200 liter larutan fermentasi.
  9. Kalau sama sekali tidak ada Air Cucian Beras/Air Kelapa, boleh diganti dengan larutan 1 kg terasi udang mentah. Blender halus.

Catatan:

Disarankan menggunakan air kelapa sebanyak mungkin, karena kandungan nutrisi dari air kelapa sangat memengaruhi keberhasilan reaksi pada saat fermentasi berlangsung.

Komposisi bahan diatas adalah standar minimal agar proses fermentasi bisa berhasil.

Ingat! pahami pakem atau inti dari ilmu yang Ayah ajarkan.

Komposisi racikan bahan nutrisi setiap lahan dan jenis tanaman pasti akan berbeda.

WhatsApp Image 2024 09 02 at 10.55.50 e1725249572417

Sebelum menerapkan konsep ini, ada baiknya tonton dan pahami dulu video berikut ini sampai habis 👇🏻

Kalkulator Bahan Standar

Masukkan nilai rentang antara 100 liter – 200 liter (sesuai SOP) 👇🏻

Total Larutan
Liter

Cara 1:

  1. Larutkan pupuk kimia/QRV/QRG ke dalam air (Sampai benar-benar larut). Bisa gunakan mixer untuk melarutkannya. Masukkan ke wadah fermentasi.
  2. Masukkan dolomit yang sudah dilarutkan sebagai unsur mikro Ca & Mg.
  3. Masukkan ekstrak daun kelor/kipait/bayam untuk unsur mikro lengkap.
  4. Masukkan air kelapa, air cucian beras, dan air sumur ke dalam wadah fermentasi.
  5. Masukkan 1 kg gula aren yang sudah dilarutkan ke dalam wadah.
  6. Masukkan mikroba QRR yang telah diaktifkan ke dalam wadah. Aduk larutan hingga merata.
  7. Pastikan total akhir larutan sebanyak 100-200 liter (disesuaikan dengan wadah dan kebutuhan, jangan kurang dari 100 liter).
  8. Pastikan ruang kosong dalam wadah fermentasi 10% dari total volume wadah.
  9. Lama fermentasi 18 hari, jangan dibuka sama sekali! Bisa gunakan tutup plastik dan ikat dengan rapat. Kalau ditutup dengan tutup keras, gunakan selang udara agar gas bisa keluar. Lihat contoh gambar dibawah.
  10. Jika air kurang dari 100 liter ada faktor X yang menyebabkan gagal, karena pemecahan unsur tidak seragam.

Proses di atas adalah pengembangan dari ilmu Ayah sendiri.

Cara 2:

  1. 1 botol 500ml QRR21/QRR Decomposer diaktifkan dulu dengan 5 liter + 1kg gula aren. Biasanya 2-3 hari sudah aktif.
  2. Apabila sudah aktif, ambil 2 liter QRR yg telah aktif.
  3. Campurkan dengan 1 kg kentang (sudah digodok dan dihaluskan) dan 20 liter air masak.
  4. Tunggu sampai aktif kembali. Biasanya 2 hari sudah aktif kembali.
  5. Sediakan Air steril atau Air cucian beras (opsional) atau Air kelapa (opsional).
  6. Masukkan air tersebut ke dalam drum (sekitar 160 liter)
  7. Aduk hingga semua bahan benar-benar larut.
  8. Sebelum ditutup, masukkan 20 liter QRR yang tadi sudah disiapkan. Aduk hingga tercampur rata.
  9. Sisakan ruang kosong 10% atau sekitar 20 liter volume
  10. Tutup dengan plastik kedap cahaya, ikat dengan karet. Pastikan tidak ada kebocoran sama sekali.
  11. Fermentasi selama 18 hari.

frame

IMG 8388

IMG 8387

IMG 8386


Hasil Akhir Fermentasi 18 Hari

Berikut ini adalah hasil fermentasi penggandaan pupuk Vegetatif dan Generatif yang dilakukan pak Kholili asal Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

IMG 0380

IMG 0381

Catatan
: Hasil fermentasi setiap orang tidaklah sama. Berhasil tidaknya proses fermentasi sangat bergantung dengan bahan dan SOP yang diterapkan.

Apabila proses fermentasi 18 hari berhasil, ditandai dengan kenaikan pekatan larutan yang signifikan.

Proses fermentasi ini akan gagal apabila tidak menerapkan SOP dengan benar. Hasil fermentasi yang gagal ditandai dengan menurunnya nilai pekatan larutan dari awal fermentasi.

Berikut adalah penjelasan Ayah Manjel tentang 4 faktor yang menyebabkan proses fermentasi gagal :

Cara menghitung PPM 
Ambil air pupuk 100 ml + air bersih 900 ml, jadi total 1 liter. Baru di ukur brapa PPM nya, nanti hasilnya itulah PPM sebenarnya.
Kalau pupuk dalam bentuk padat/serbuk, maka 1 gram beratnya dilarutkan pada 1 liter air dan diukur PPM nya.
Awas, banyak yang keliru dalam pengukuran PPM dengan TDS meter..
tds vege
ppmd
Jadi kita tahu berapa perbandingan untuk air pupuk dan campuran air bersih, supaya dapat PPM yang diinginkan.
Apabila yang diinginkan adalah dari 1 kg menjadi 1 ton maka nilai PPM dari campuran 100 ml + 900ml air sumur adalah 10.000 PPM.

kebutuhan nutrisi ph hidroponik 1
kebutuhan nutrisi ph hidroponik 2

Hasil dari PPM setiap orang pasti berbeda-beda. Tergantung keberhasilan pembuatan pupuknya.
Kalau aplikasi pupuk di-spray atur menjadi 2000 – 2500 PPM.
Apabila untuk dikocor atur menjadi 4000 – 6000 PPM.

Racikan Pupuk HOAX

HOAX = Hasil Oke, Anggaran X-tra murah

Racikan ini dibuat berdasarkan pengalaman langsung binaan Ayah Manjel di Jambi.

Sudah pakai racikan ini dari tahun 2021. Biaya pupuk 1 pohon sawir ketemu di 27 ribuan pertahun.

Alhamdulillah sekali panen dengan luasan lahan 4 hektar dapat 4 ton 6 pikul. Usia pohon 5 tahun.

Saat musim Trek, pohon sawit beliau masih terus berbuah. Masih dapat 3,5 ton.

Racikan pupuk HOAX (khusus vegetatif dan generatif) ini bisa juga untuk tanaman hortikultura seperti Semangka, Melon, Cabe, Tomat dan tanaman sejenis yg lain.

Dosisnya sekitar 1 gelas per-tanaman. Disesuaikan tergantung kondisi, tambah sesuai kebutuhan.

Monggo yang mau dipraktekkan pake pupuk HOAX ini

Persiapan Mikroba QRR

  • 1 botol 500ml QRR21/QRR Decomposer diaktifkan dulu dengan 5 liter + 1kg gula aren. Biasanya 2-3 hari sudah aktif.
  • Apabila sudah aktif, ambil 2 liter QRR yg telah aktif.
  • Campurkan dengan 1 kg kentang (sudah digodok dan dihaluskan) dan 20 liter air masak.
  • Tunggu sampai aktif kembali. Biasanya 2 hari sudah aktif kembali.

Bahan-bahan (Drum 200 liter)

HOAX Vegetatif

  1. NPK Mutiara 6 kg
  2. Ultradap 3 kg
  3. Java Green 1 kg
  4. Boron/Borax 1 kg
  5. Pupuk Cantik 3 kg
  6. Terasi udang mentah, blender dulu 1 kg (Wajib jika ACB/Air kelapa tidak ada)

HOAX Generatif

  1. NPK Mutiara 6 kg
  2. Ultradap 3 kg
  3. Java Green 1 kg
  4. Boron/Borax 1 kg
  5. MKP 3 kg
  6. KCL 3 kg
  7. Terasi udang mentah, blender dulu 1 kg (Wajib jika ACB/Air kelapa tidak ada)

Catatan :
Apabila pohon sawit terlihat kekurangan unsur Kalium. Timbul bercak-bercak berwarna kuning hingga jingga (orange spotting) yang tembus cahaya pada daun tua. Buat KCL jadi 10kg.

HOAX Tunggal

  1. Urea 10kg – Unsur N
  2. TSP 20kg – Unsur P
  3. KCL 20kg – Unsur K
  4. Java Green 1kg – Mikro
  5. CaCO3 100% 2kg atau Kapur Pertanian yang murah CaCO3 85% 4kg
  6. Terasi udang mentah, blender dulu 1kg (Wajib jika ACB/Air kelapa tidak ada)

Pencampuran dan Fermentasi

  1. Sediakan Air steril atau Air cucian beras (opsional) atau Air kelapa (opsional).
  2. Masukkan air tersebut ke dalam drum (sekitar 160 liter)
  3. Aduk hingga semua bahan benar-benar larut.
  4. Sebelum ditutup, masukkan 20 liter QRR yang tadi sudah disiapkan. Aduk hingga tercampur rata.
  5. Sisakan ruang kosong 10% atau sekitar 20 liter volume
  6. Tutup dengan plastik kedap cahaya, ikat dengan karet. Pastikan tidak ada kebocoran sama sekali.
  7. Fermentasi selama 18 hari.

Cara Aplikasi

  • Setelah 18 hari, buka tutup drum. Ketika dibuka akan tercium harum. Selamat anda sudah punya 180 liter pupuk HOAX.
  • Sediakan 1 drum ukuran 200 liter, isi 180 liter air.
  • Ambil 20 liter pupuk HOAX, masukkan ke drum 200 liter tadi. Aduk hingga larut.
  • Berikan setiap pohon 10 liter. Kocor rata mengelilingi pohon. Berikan 2 bulan sekali.

WhatsApp Image 2024 09 02 at 10.55.51 e1727748736538

Pertanyaan yang sering ditanyakan

1. Kenapa harus 18 hari proses fermentasi? Kenapa gak lebih lama?

Pada SOP (Standar Operasional Prosedur) ayah, fermentasi adalah 18 hari.Maka pada hari ke-18 nutrisi yang dihasilkan akan mencapai puncaknya (asalkan semua alat dan bahan sesuai dengan SOP).

Pada saat itu, fermentasi harus dihentikan dengan cara membuka tutup wadahnya.

Ketika wadah dibuka, mikroba akan masuk ke fase dorman.

Setelah itu, mikroba akan aktif kembali ketika hasil fermentasi diaplikasikan ke lahan, dan akan terus bekerja selama di lahan terdapat bahan organik yang cukup.

Jika pada hari ke-18 fermentasi tidak dihentikan dengan membuka tutupnya, mikroba akan terus bekerja dan membutuhkan energi.

Selama fermentasi dari hari 1 hingga hari ke-18, mikroba menggunakan energi dari berbagai unsur yang ada dalam bahan yang dimasukkan.

Pada hari ke-18, unsur-unsur tersebut sudah habis dan berubah menjadi kation dan anion.

Jika pada hari ke-18 fermentasi tidak dihentikan, mikroba akan mulai menggunakan kation dan anion tersebut sebagai sumber energinya.

2. Mengapa pupuk yang sudah saya buat berbau busuk setelah saya simpan lama?

Bau busuk, pertanda mikroba mati.. kalau dia dibiarkan dengan udara terbuka baunya gak busuk. Nanti muncul kapang putih diatasnya

Pastikan setelah proses fermentasi 18 hari selesai, buka tutup plastiknya.

Apabila masih ada pupuk yang tersisa, tutup drum dengan kain agar udara dapat masuk.

Ketika mikroba yg tersisa pada hasil fermentasi 18 hari masuk ke lahan.

Dia ada kesempatan berkembang biak dan beraktivitas kembali, karena dapat C-organik dari lahan tanah.

Sedangkan kalau dibiarkan di dalam drum, tanpa ada penambahan sumber makanan dan dibiarkan dalam keadaan lingkungan yg gak menguntungkan (kurang nutrisi) kemungkinannya 2.

Mati atau dorman.

Kalau mati cirinya bau busuk.

Kalau dorman dia akan membentuk spora/kapang putih di permukaan.

Ayah sendiri menyarankan, setelah fermentasi 18 hari sisanya disimpan dan ditutup rapat pakai kain kalau gak terpakai.

Agar dia masuk ke fase dorman.

Apabila sudah terlanjur berbau busuk, masukkan minimal 50ml QRR yang sudah aktif dan tambahkan gula aren 1 ons.

Tutup rapat kembali dengan kain.

Moga berhasil
Salam Revo!
  1. Ass Pak, adakah di youtube video yang lengkap tutorial cara pembuatan pupuk ini untuk sawit?

  2. Assalamualaikum Wr Wb
    Izin bertanya untuk fermentasi pakai QRR murni dan atau QRR isolat apakah bisa
    Terimakasih 🙏

  3. Assalamualaikum wr wb
    Salam REVO

    Apakah racikan pupuk hoax vegetatif dan generatif ini bisa untuk tanaman padi?

  4. Assalamu alaikum. Mind, selain air sumur bisa ngga pake air irigasi sawa. Soalnya disini ngga ada sumur.

  5. Assalamualaikum wr wb
    Pak saya ingin belajar pola KP2M, Untuk budidaya padi jenis ketan Grendel.
    Luas tanah yang saya kelola kurang lebih 6 hektar di 4 lokasi yang berbeda.
    Berapa dan apa saja yang saya butuhkan dadi semai sampai panen, mohon bimbingannya 🙏

      1. Assalamualaikum wr wb
        Pak saya ingin belajar pola KP2M, Untuk budidaya padi jenis ketan Grendel.
        Luas tanah yang saya kelola kurang lebih 6 hektar di 4 lokasi yang berbeda.
        Berapa dan apa saja yang saya butuhkan dadi semai sampai panen, mohon bimbingannya 🙏

  6. Izin bertanya, sy dlm proses pembuatan pupuk konversi dg bahan baku qrg kp2m tanpa memakai daun kelor hanya murni qrg, air kelapa 40 ℅ , air leri 60℅ + qrr yg diaktifkan. Benarkah cara sy ini ? Krn kemarin ditanyakan di group telegram ada senior yg rekomend.

    1. QRR Decomposer dan QRR21 punya kandungan 12 bakteri yang sama, yang membedakan keduanya ada pada penambahan 3 agen hayati yaitu Mikoriza, Trichoderma, dan Metarhizium pada QRR21.

      Peruntukkan utama QRR Decomposer adalah untuk melakukan proses fermentasi dan dekomposisi bahan organik/kimia.

      Sedangkan QRR21 dibuat Ayah Manjel khusus untuk sebagai pembenah tanah saat olah lahan.

  7. bagaiman untuk tanam tahunan … saya pernah lihat video yuotube ayah manjel … bahwa 1 drum 200 liter … sewaktu perobaan di aceh bisa memupuk kebun kelapa sawit 10 ha sebanyak 4 kali …. bisa di jabarkan …. terimakasih sebelumnya

  8. Pa hasil dari permentasi. Adakah tabel secara bertahap untuk menentukan jumlah nutrisi yang di berikan. Untuk tanaman cabe

  9. Kalau misalkan kita berikan pupuk diatas/dbwah PPM gmn pak??

    Atau kitamau menggunakan PPM paling maksimal untuk mengejar hasil panen, gmn cara menentukannya🙏🙏

Tinggalkan Jejak

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Produk
0
Keranjang
Akun
Panduan
Konsultasi