Berikut adalah cara membuat pakan fermentasi untuk sapi, dengan rincian bahan dan langkah-langkah pembuatannya yang sesuai dengan kebutuhan satu ekor sapi per hari:
Bahan Pakan (untuk 1 ekor sapi/hari):
- Jerami / pohon jagung / rumput: 2 ikat atau sekitar 10 kg
- Dedak: 3 kg
- Ampas tahu / bungkil kelapa: 5 kg
- Singkong / ketela pohon: 3 kg
- Gula merah: 1/4 kg
- Garam: 1/2 kg
- Roter revo/roter21: 50 ml
- Air: 5 liter
Cara Pembuatan:
- Potong-potong jerami, pohon jagung, atau rumput menjadi ukuran kecil agar mudah tercampur dan lebih mudah dikonsumsi oleh sapi.
- Setelah dipotong, campurkan dengan dedak dan garam, aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Larutkan gula merah, Roter, dan air. Biarkan campuran ini selama sekitar 30 menit agar Roter aktif bekerja.
- Campurkan campuran cairan fermentasi dengan bahan kering yang sudah diaduk (jerami, dedak, garam, ampas tahu, bungkil kelapa, dan singkong).
- Aduk hingga seluruh bahan tercampur secara merata.
- Setelah semua bahan tercampur, simpan dalam wadah tertutup. Pastikan udara di dalam wadah diminimalisir (misalnya dengan menekan bahan agar padat di dalam wadah).
- Biarkan proses fermentasi berjalan selama 3 hari.
Hasil Akhir dan Pemberian Pakan:
- Setelah fermentasi selesai, pakan siap diberikan kepada sapi.
- Pakan fermentasi ini dapat digunakan sebagai pakan utama, dan memberikan nutrisi yang lebih mudah diserap serta meningkatkan efisiensi pencernaan sapi.
Catatan:
- Pakan fermentasi ini bisa disimpan selama beberapa hari setelah fermentasi selesai, namun sebaiknya segera digunakan agar kualitasnya tetap baik.
- Pastikan fermentasi berjalan dengan baik agar tidak ada pakan yang rusak atau berjamur, yang dapat merugikan ternak.
Pemberian pakan fermentasi secara rutin akan membantu meningkatkan kesehatan sapi, menambah berat badan dengan cepat, dan efisiensi penggunaan bahan pakan.
Semoga bermanfaat!