Bahan-Bahan:
- Pupuk N (untuk Nitrogen): 3 liter
- Pupuk P (untuk Fosfor): 2 liter
- Pupuk K (untuk Kalium): 1 liter
- PGPR : 1 liter atau QRR yang telah diaktifkan : 100 ml
- Super Rotan: 100 ml atau QRR yang telah diaktifkan : 100 ml
- Gula: 3-4 sendok makan
Cara Membuat:
- Campurkan Semua Bahan: Masukkan pupuk N, pupuk P, pupuk K, PGPR, Super Rotan, dan gula ke dalam wadah tertutup.
- Biarkan campuran tersebut selama 24 jam atau lebih dalam wadah tertutup untuk proses fermentasi.
Aplikasi :
Waktu Aplikasi:
- Pada Awal Tanam: Aplikasi ini dimulai sejak awal penanaman hingga memasuki fase vegetatif (pertumbuhan).
- Fase Vegetatif: Aplikasi dilakukan secara rutin pada fase pertumbuhan hingga tanaman akan memasuki fase generatif (pembungaan).
Metode Aplikasi:
- Aplikasi bisa dikocorkan atau disemprotkan pada daun
- Jika disemprotkan pada daun, lakukan pada pagi hari antara pukul 06.00 – 09.00 atau sore hari antara pukul 15.00 – 18.00.
- Aplikasi ini diulangi setiap minggu untuk tanaman hortikultura atau sayuran hingga masa pembungaan dimulai.
Dosis:
200 ml Campuran + 14 Liter Air: Aduk rata dan gunakan satu tangki (14 liter) untuk menyemprot tanaman.
Cara membuat POC NPK klik di sini
Cara membuat Super Rotan klik di sini