Berikut adalah beberapa penyakit kambing serta pengobatan dan pencegahannya dari Ayah Manjel yang menggabungkan pendekatan herbal dan medis.
Penyakit Mata
- Gejala: Biasanya terjadi saat cuaca buruk, kambing mudah terserang penyakit mata.
- Herbal:
Pengobatan dengan daun sirih, garam, dan air panas. Campuran air garam dengan daun sirih digunakan untuk kompres mata kambing yang sakit, dilakukan sehari sekali selama dua hari. - Medis:
Jika kondisi memburuk, konsultasikan dengan dokter hewan untuk pemberian obat tetes mata antibiotika.
Batuk dan Pilek
- Gejala: Kambing batuk, susah bernapas, disertai pilek seperti flu.
- Herbal:
Pengobatan menggunakan beras kencur. Kencur ditumbuk, dicampur beras, dan diseduh dengan air panas, kemudian diminumkan pada kambing setelah dingin. - Medis:
Jika gejala terus berlanjut, periksakan kambing ke dokter hewan untuk pemberian obat batuk yang lebih kuat, misalnya antibiotik jika diperlukan.
Cacingan / Nafsu Makan Menurun
- Gejala: Kambing kurus, nafsu makan menurun.
- Herbal:
Campuran temu hitam dan gula merah dapat diberikan setiap 3 bulan untuk pencegahan cacingan. Untuk nafsu makan, temu ireng dan garam bisa digunakan sebagai perangsang. - Medis:
Pemberian obat cacing secara rutin seperti Piperazin atau Valbazen setiap dua bulan sekali melalui air minum sangat efektif mencegah cacingan.
Kurap dan Gatal pada Kulit
- Gejala: Kulit gatal, terkelupas, biasanya di kepala, kaki, atau tubuh.
- Herbal:
Campuran lirang, oli bekas, minyak goreng, dan garam dioleskan pada bagian yang gatal atau kurap. - Medis:
Pengobatan medis menggunakan larutan Coumaphos atau krim antijamur dapat dilakukan. Isolasi kambing yang terkena penyakit agar tidak menular ke kambing lain.
Bengkak pada Ambing
- Gejala: Ambing bengkak dan susu sulit keluar.
- Herbal:
Kompres dengan bawang putih dan garam yang ditumbuk halus, dicampur air hangat dan diaplikasikan pada ambing yang bengkak. - Medis:
Kompres hangat dan pengobatan antibiotik (atas saran dokter hewan) dapat mempercepat pemulihan.
Tetanus
- Gejala: Sulit disembuhkan, terjadi karena infeksi plasenta.
- Herbal:
Plasenta yang basah dipotong dan diolesi kunyit sebagai pencegahan. - Medis:
Vaksinasi sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi tetanus, terutama setelah pemotongan tali pusar atau cedera lainnya.
Diare / Mencret
- Gejala: Kotoran cair, lesu, dehidrasi.
- Herbal:
Pengobatan dengan buah mahkota dewa yang diiris, dicampur garam, dan air panas. Jika tidak tersedia, daun jambu biji dan garam juga efektif. - Medis:
Pemberian larutan elektrolit atau cairan rehidrasi serta antibiotik sulfa dapat membantu kambing pulih lebih cepat.
Cacing Parasit
- Penyebab: Fasciola gigantica (cacing hati), Neoascaris vitulorum (cacing gelang), Haemonchus contortus (cacing lambung), Thelazia rhodesii (cacing mata).
- Herbal:
Memberikan daun jimitri untuk kambing yang cacingan parah. - Medis:
Pencegahan dengan obat cacing seperti Piperazin atau Valbazen setiap dua bulan sekali sangat disarankan untuk menjaga kesehatan kambing.
Perut Kembung
- Gejala: Perut kambing membesar karena gas berlebih.
- Herbal:
Pemberian gula yang diseduh dengan asam, dan angkat kaki kambing depan ke atas untuk membantu gas keluar. - Medis:
Pemberian minuman bersoda dapat membantu mengeluarkan gas berlebih dengan cepat.
Pengobatan herbalisme pada kambing sering kali efektif sebagai tindakan awal, namun sebaiknya dilengkapi dengan tindakan medis terutama jika kondisi kambing tidak membaik atau penyakit kambing termasuk kategori serius.
Semoga bermanfaat!
Mantapp!