Tanaman tumbuh subur bukan cuma butuh pupuk, tapi juga dorongan alami agar akar dan daunnya cepat berkembang. Ramuan ini dibuat dari bahan-bahan organik yang mudah ditemukan di sekitar kita, seperti air kelapa, daun herbal, telur, dan anakan pisang (tunas).
Dengan fermentasi alami, ramuan ini kaya akan hormon tumbuh, mikroba baik, dan nutrisi penting. Cocok digunakan untuk semua jenis tanaman—baik sayuran, buah, maupun tanaman hias.
Berikut cara membuat ramuan organik perangsang akar dan daun
Bahan-bahan:
- 20 liter air kelapa
- 1 kg daun sirih, daun babadotan, daun krokot, daun sintrong/bolostrong, dan daun binahong
- 2 sachet susu dan 2 sachet madu
- 4 butir telur
- 250 gram mecin
- 500 gram temu kunci
- 500 ml QRR decomposer aktif
- 10 liter air beras
- 1/4 kg gula aren
- 2 anakan pisang (tunas)
Cara Pembuatan
- Tumbuk semua bahan yang perlu ditumbuk (daun, temu kunci, anakan pisang, telur).
- Campurkan bahan cair seperti air kelapa, air beras, susu, madu, QRR aktif, dan gula aren.
- Masukkan semua bahan ke dalam wadah, aduk searah dengan niat dan pikiran positif.
- Fermentasikan selama 7–14 hari di tempat teduh.
Dosis dan Aplikasi:
- Untuk padi dan sayuran: 50–100 ml per tangki semprot
- Untuk cabai: 200 ml per tangki
- Untuk pohon: 500 ml per tangki
Terima kasih , websita ijokota.com sangat membantu petani di timor leste