Pupuk KCl, atau Kalium Klorida, adalah salah satu jenis pupuk yang mengandung unsur hara kalium dalam bentuk senyawa kalium klorida.
Kalium merupakan nutrisi esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan pupuk KCl menjadi salah satu cara yang umum digunakan untuk memberikan suplai kalium tersebut kepada tanaman.
Pupuk KCl memiliki fungsi sebagai berikut:
- Pertumbuhan Akar: Kalium membantu dalam perkembangan akar tanaman, meningkatkan daya serap air dan nutrisi.
- Toleransi Terhadap Stres: Tanaman yang mendapatkan cukup kalium cenderung lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan atau suhu ekstrem.
- Pembentukan Bunga dan Buah: Kalium memainkan peran penting dalam pembentukan bunga dan buah, berkontribusi pada reproduksi tanaman.
Membuat pupuk KCl (Kalium Klorida) secara mandiri dapat menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan ketersediaan kalium bagi tanaman, yang merupakan nutrisi esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Proses membuat pupuk KCl mandiri melibatkan langkah-langkah yang dapat diimplementasikan dengan relatif mudah.
Mari kita bahas lebih dalam mengenai proses, alat, dan bahan yang digunakan dalam membuat pupuk KCl ini.
Bahan-bahan:
- Cangkang telur 20 kg (alternatif serbuk gergaji 20 kg)
- Garam 5 kg
- Karbit 1/2 kg
- Serbuk gergaji 20 kg
- Dedak 2 1/2 kg
- Katalis 50 liter (Disediakan BSM)
Alat-alat:
- Drum atau wadah besar
- Pengaduk/kayu/spatula besar
Proses Membuat Pupuk KCl:
Sebelum memulai, siapkan terlebih dahulu tempat pembuatan pupuk KCl.
Anda bisa gunakan drum besar untuk menyampurkan karbit 1/2 kg, serbuk gergaji 20 kg, garam 5 kg, dedak 2 1/2 kg.
Masukkan katalis 50 liter, lalu aduk sampai semua bahan tercampur rata.
Tutup rapat setelah semua tercampur dan agar gas yang keluar tidak terlalu banyak terbuang ke udara.
Berikut video cara membuat pupuk KCl yang bisa disimak :
Kesimpulan:
Pupuk KCl ini bisa digunakan pada saat tanaman sudah berbunga atau masuk pada masa generatif.
Proses pembuatan pupuk organik ini bukan hanya inovatif, tetapi juga memberikan dampak positif pada pertanian.
Dengan menggunakan pupuk organik ini, para petani bisa menghemat biaya, sambil tetap memberikan nutrisi yang diperlukan tanaman.
Selain itu, pupuk organik ini ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan.
Semoga dengan adanya praktik pembuatan pupuk kcl mandiri ini menjadi semangat bagi para petani di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan pertanian kita.
Kalkulator Perhitungan Bahan
Untuk mempermudah menghitung kebutuhan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk KCL organik, masukkan jumlah Katalis yang Anda punya pada kolom dibawah :