20241021 093734 0000 20241021 093734 0000

Tips Menghadapi Tanah Berpasir

Berikut adalah beberapa tips menghadapi tanah berpasir untuk pertanian, yang cenderung cepat kering karena perembesan air yang terlalu cepat:

1. Tambahkan Asam Humat Murni:
Asam humat membantu meningkatkan kemampuan tanah berpasir untuk menahan air dan nutrisi. Anda bisa membuat asam humat dari eceng gondok yang difermentasi. Ini berfungsi sebagai pengikat partikel tanah sehingga air dan unsur hara tidak mudah hilang.

2. Aplikasi Pupuk Kandang:

  • Setelah seminggu pemberian asam humat, aplikasikan pupuk kandang yang sudah difermentasi. Penggunaan pupuk kandang dalam jumlah besar sangat dianjurkan, dengan takaran sekitar 10 ton per hektar untuk musim tanam pertama.
  • Pupuk kandang yang sudah difermentasi dengan ROTAN/QRR akan membantu meningkatkan struktur tanah, memperbaiki kapasitas menahan air, dan meningkatkan populasi mikroorganisme tanah.

3. Penggunaan ROTAN3/QRR:
Untuk membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme, aplikasikan ROTAN3/QRR dengan dosis sekitar 10 liter per hektar. ROTAN3/QRR juga membantu menjaga kesuburan tanah secara berkelanjutan.

4. Penanaman Kembali Tanaman Sisa Panen:
Setiap kali selesai panen, tanam kembali tanaman yang tersisa atau sisa tanaman (misalnya sisa jerami atau batang tanaman) ke dalam tanah. Ini akan membantu menambah bahan organik dalam tanah, meningkatkan kelembaban, dan mencegah erosi.

5. Manfaatkan Gulma/Rumput sebagai Pupuk:
Jangan abaikan gulma atau rumput yang tumbuh. Mereka bisa dikomposkan atau langsung dimasukkan ke dalam tanah sebagai pupuk hijau yang murah dan efektif. Ini bisa meningkatkan kadar bahan organik tanah dan memperbaiki strukturnya secara alami.

Semoga tips ini bermanfaat dalam pengelolaan lahan berpasir untuk pertanian yang lebih produktif!

Tinggalkan Jejak

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Produk
0
Keranjang
Akun
Panduan
Konsultasi