Hawar Daun pada Jagung

Exserohilum turcicum

Ringkasan

  • Bercak kecil lonjong berwarna hijau kekuningan pada daun.
  • Bercak meluas menjadi nekrotik berbentuk elips atau memanjang.
  • Daun mengering dan mati pada infeksi berat.
  • Penurunan hasil panen akibat gangguan fotosintesis.

Ditemukan juga pada:

Jagung Jagung

Gejala

Hawar daun pada jagung, yang disebabkan oleh Exserohilum turcicum, menunjukkan gejala berupa bercak-bercak kecil berbentuk lonjong dan berwarna hijau kekuningan pada daun. Seiring waktu, bercak ini meluas menjadi bercak nekrotik berbentuk elips atau memanjang dengan warna cokelat hingga abu-abu. Pada infeksi berat, bercak-bercak ini dapat menyatu, menyebabkan daun mengering dan mati. Penyakit ini dapat menurunkan hasil panen secara signifikan, terutama jika menyerang pada fase pertumbuhan kritis.

Rekomendasi

Untuk menangani hawar daun pada tanaman jagung yang disebabkan oleh jamur Exserohilum turcicum, disarankan menggunakan AJR (Anti Jamur Revo) sebagai solusi utama. AJR bekerja efektif dalam mengendalikan infeksi jamur baik secara sistemik maupun kontak. Larutkan 3-5 tutup AJR dalam 15 liter air, lalu semprotkan larutan ini secara merata ke seluruh bagian tanaman, terutama pada area yang terinfeksi. Jika infeksi sangat parah, aplikasi bisa dilakukan setiap 3 hari sekali, namun jika infeksi tergolong ringan, cukup semprotkan seminggu sekali. Selain itu, untuk memperkuat perlindungan tanaman, Anda dapat menggabungkan AJR dengan Trichoderma, yang akan membantu menghambat pertumbuhan jamur patogen dan mencegah penyakit busuk pangkal batang. Campurkan 50 ml Trichoderma dalam 15 liter air dan semprotkan ke media sekitar tanaman, termasuk akar. Untuk mendukung daya tahan tanaman, penggunaan Biotonik sangat dianjurkan karena produk ini dapat meningkatkan proses fotosintesis dan memperbaiki kondisi fisiologis tanaman. Campurkan 5 tutup Biotonik dengan 15 liter air dan aplikasikan pada pagi hari. Kombinasi penggunaan AJR, Trichoderma, dan Biotonik secara teratur akan memberikan perlindungan yang optimal terhadap infeksi jamur penyebab hawar daun dan meningkatkan kesehatan tanaman jagung secara keseluruhan.

Penyebab

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Exserohilum turcicum, yang berkembang biak melalui spora yang terbawa angin dan air. Infeksi sering terjadi dalam kondisi lembap, terutama pada suhu antara 18-27°C. Penyakit ini juga lebih mudah menyerang tanaman yang kekurangan nutrisi atau ditanam terlalu rapat sehingga sirkulasi udara buruk.

Pencegahan

  • Gunakan benih jagung yang tahan terhadap hawar daun.
  • Jaga jarak tanam yang cukup untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
  • Lakukan rotasi tanaman dengan tanaman yang bukan inang jamur ini.
  • Hindari penyiraman yang berlebihan terutama pada malam hari.
  • Aplikasikan QRR21 secara rutin untuk memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen.
  • Semprotkan Trichoderma sebagai tindakan pencegahan pada tahap awal pertumbuhan tanaman.

Produk
0
Keranjang
Akun
Panduan
Konsultasi

Akses Terbatas

Kamu harus masuk dulu untuk membaca konten ini.

Masuk Sekarang