Gejala
Bercak daun pada tomat yang disebabkan oleh Mycovellosiella fulva ditandai dengan munculnya bercak kecil berwarna kuning pada permukaan atas daun. Seiring waktu, bercak ini berkembang menjadi cokelat gelap atau kehitaman, terutama di bagian bawah daun, disertai lapisan beludru yang terdiri dari spora jamur. Daun yang terinfeksi sering kali mengering dan gugur, yang dapat menyebabkan tanaman melemah dan produksi buah menurun.
Rekomendasi
Campurkan fungsisida organik atau AJR (Anti Jamur Revo) sebanyak 50 ml ke dalam 15 liter air, lalu semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman yang terinfeksi, terutama pada bagian bawah daun tempat spora biasanya berkembang. Penyemprotan dilakukan pada pagi atau sore hari, setiap 7–10 hari sekali. Pastikan untuk memangkas dan membuang daun yang terinfeksi jauh dari lahan untuk mengurangi sumber infeksi ulang.
Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Mycovellosiella fulva yang berkembang biak dengan cepat dalam kondisi lembap dan sirkulasi udara yang buruk. Spora jamur ini menyebar melalui angin, percikan air, atau alat pertanian yang tidak steril. Tanaman yang stres akibat kekurangan nutrisi atau paparan kondisi lingkungan ekstrem cenderung lebih mudah terinfeksi.
Pencegahan
- Gunakan varietas tomat yang tahan terhadap bercak daun.
- Pastikan jarak antar tanaman cukup untuk meningkatkan sirkulasi udara.
- Hindari penyiraman langsung ke daun, terutama di malam hari.
- Lakukan sanitasi rutin dengan membuang daun yang menunjukkan gejala awal infeksi.
- Sterilkan alat pertanian setelah digunakan pada tanaman yang terinfeksi.
- Terapkan rotasi tanaman untuk mengurangi akumulasi patogen di tanah.