Gejala
Busuk bakteri pada tomat yang disebabkan oleh Clavibacter michiganensis subs. michiganensis diawali dengan munculnya bercak kecil berwarna cokelat pada batang, daun, atau buah. Lama-kelamaan, bercak ini meluas dan menyebabkan kerusakan jaringan, sehingga tanaman tampak layu meskipun kondisi tanah cukup basah. Pada buah, gejala berupa bercak cokelat yang sering kali melunak dan mengeluarkan cairan yang berbau tidak sedap. Selain itu, terdapat kemungkinan pembentukan cincin gelap pada batang yang memengaruhi aliran nutrisi tanaman.
Rekomendasi
Penanganan busuk bakteri pada tomat dapat dilakukan dengan meningkatkan kesehatan tanaman dan mengurangi paparan bakteri. Gunakan larutan Trichoderma sebanyak 50 ml dalam 15 liter air, lalu aplikasikan secara merata di area sekitar akar dan media tanam untuk menekan pertumbuhan patogen. Tambahkan Mikoriza sebanyak 50 ml ke dalam campuran untuk meningkatkan daya tahan akar terhadap infeksi. Lakukan aplikasi setiap 7-10 hari, terutama pada musim hujan. Jika gejala meluas, tambahkan 5 ml Enzim Pertumbuhan Tanaman untuk meningkatkan kesehatan jaringan tanaman.
Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clavibacter michiganensis subs. michiganensis, yang menyebar melalui benih terinfeksi, tanah, atau air tercemar. Lingkungan dengan kelembapan tinggi dan suhu hangat menjadi kondisi ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Tanaman yang stres atau terluka, misalnya akibat pemangkasan atau serangan serangga, lebih rentan terhadap infeksi.
Pencegahan
- Gunakan benih yang telah disertifikasi bebas penyakit.
- Sterilkan alat pertanian sebelum digunakan.
- Pastikan drainase tanah baik untuk mencegah genangan air.
- Lakukan rotasi tanaman dengan spesies yang tidak rentan terhadap Clavibacter michiganensis.
- Semprotkan larutan Trichoderma secara rutin selama masa tanam untuk menekan patogen di lingkungan.
- Tambahkan QRR/QRR21 saat olah lahan untuk menyeimbangkan mikroorganisme di tanah.