Gejala
Pengerek daun tomat (Tuta absoluta) menyerang daun, batang, dan buah tomat. Gejalanya meliputi adanya saluran atau terowongan kecil transparan di dalam daun yang terlihat seperti jalur larva. Daun yang terinfestasi berat akan mengering dan menggulung. Pada buah, larva membuat lubang kecil yang sering diikuti oleh pembusukan akibat infeksi sekunder. Kehadiran kotoran larva berupa serbuk hitam di dekat area yang diserang juga menjadi ciri khas.
Rekomendasi
Untuk menangani pengerek daun tomat, gunakan ROMA (Ramuan Organik Hama). Campurkan 5 tutup ROMA dengan 3 sendok makan sabun pencuci piring dan 15 liter air, lalu semprotkan secara merata pada daun, batang, dan buah yang terinfestasi. Jika serangan parah, aplikasikan 3 kali berturut-turut (pagi, sore, pagi) untuk mengendalikan hama dengan efektif. Untuk mencegah infeksi sekunder, aplikasikan Trichoderma pada media tanam untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit jamur yang mungkin berkembang dari area yang rusak.
Penyebab
Pengerek daun tomat disebabkan oleh serangan larva dari ngengat Tuta absoluta. Serangga ini bertelur di daun, batang, atau buah, dan setelah menetas, larva menggali jaringan tanaman untuk memakan klorofil atau daging buah. Faktor-faktor yang mendukung penyebaran termasuk suhu hangat, kelembapan tinggi, serta kurangnya pengendalian hama terpadu di lahan.
Pencegahan
- Pasang perangkap feromon untuk memantau dan mengurangi populasi ngengat dewasa.
- Gunakan mulsa plastik untuk mencegah larva jatuh ke tanah dan berkembang lebih lanjut.
- Semprotkan ROMA secara preventif setiap minggu untuk melindungi tanaman.
- Terapkan rotasi tanaman untuk mengurangi risiko penumpukan hama di area tertentu.
- Aplikasikan Metarhizium untuk memanfaatkan jamur patogen sebagai pengendali hayati.
- Buang dan bakar daun atau tanaman yang sudah parah terkena infestasi.