Retak Pertumbuhan pada Tomat

Fruit Deformation

Ringkasan

  • Terjadi retakan pada permukaan buah tomat.
  • Retak sering kali muncul pada tahap pematangan buah.
  • Dapat disertai dengan perubahan warna pada bagian yang retak.
  • Kerusakan dapat mempengaruhi kualitas buah dan menyebabkan infeksi.

Ditemukan juga pada:

Tomat Tomat

Gejala

Retak pada buah tomat adalah kelainan fisik yang terjadi ketika buah tomat tumbuh tidak merata, menyebabkan keretakan pada permukaan buah. Biasanya, retak terjadi pada tahap pematangan buah, dimana bagian luar buah berkembang lebih cepat daripada bagian dalamnya, memicu retakan. Buah tomat yang mengalami retak akan terlihat memiliki garis atau celah yang dalam, yang sering kali diikuti dengan perubahan warna pada bagian yang retak. Retak buah ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah, seperti infeksi jamur atau bakteri yang masuk melalui celah tersebut, mempengaruhi kualitas dan daya simpannya.

Rekomendasi

Untuk mengatasi masalah retak pada buah tomat, penting untuk menjaga kelembapan tanah secara konsisten dan menghindari fluktuasi yang ekstrem. Penggunaan Mikoriza dapat membantu meningkatkan kemampuan akar dalam menyerap air, sehingga tanaman lebih tahan terhadap perubahan kadar air di tanah. Campurkan 50 ml Mikoriza dalam 15 liter air dan semprotkan ke media sekitar tanaman, serta aplikasikan secara merata ke akar saat olah lahan. Selain itu, penggunaan Biotonik sebanyak 5 ml per 15 liter air juga dapat membantu memperbaiki proses fotosintesis, memperkuat jaringan buah, dan meningkatkan ketahanan terhadap stres akibat kekurangan air atau nutrisi yang tidak seimbang.

Penyebab

Retak pada buah tomat disebabkan oleh fluktuasi kelembapan tanah yang cepat, seperti irigasi yang tidak merata atau curah hujan yang tinggi diikuti oleh periode kering. Ketika buah tomat tumbuh, perubahan kadar air dalam buah yang lebih cepat daripada pembentukan dinding selnya dapat menyebabkan keretakan pada permukaan buah. Selain itu, ketidakseimbangan nutrisi, terutama kekurangan kalium atau kalsium, dapat membuat dinding sel buah menjadi lebih rapuh, sehingga lebih mudah retak saat mengalami tekanan dari dalam.

Pencegahan

  • Pertahankan kelembapan tanah yang konsisten dengan irigasi yang merata.
  • Gunakan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah dan mencegah pengeringan yang cepat.
  • Pastikan pemupukan yang seimbang, terutama dengan memberikan cukup kalium dan kalsium pada tanaman.
  • Terapkan Biotonik dan Mikoriza secara teratur untuk mendukung pertumbuhan dan ketahanan tanaman.
  • Hindari penanaman tomat di daerah yang rentan terhadap perubahan suhu yang ekstrem.

Produk
0
Keranjang
Akun
Panduan
Konsultasi

Akses Terbatas

Kamu harus masuk dulu untuk membaca konten ini.

Masuk Sekarang