Virus Bercak Layu Tomat

TSWV

Ringkasan

  • Bercak melingkar kuning hingga cokelat pada daun, buah, dan batang.
  • Daun menggulung, klorotik, dan mati.
  • Pertumbuhan tanaman kerdil.
  • Layu total pada infeksi berat.

Ditemukan juga pada:

Tomat Tomat

Gejala

Virus bercak layu tomat (TSWV) menyebabkan bercak cincin berwarna kuning hingga cokelat pada daun, buah, dan batang. Daun yang terinfeksi sering kali menggulung, menjadi klorotik, dan akhirnya mati. Pada buah, gejalanya berupa bercak melingkar yang dapat mengurangi nilai jual. Tanaman yang terinfeksi berat sering menunjukkan pertumbuhan kerdil dan layu total.

Rekomendasi

Langkah pertama adalah mengeliminasi vektor utama seperti thrips dengan menyemprotkan 50 ml ROMA yang telah dilarutkan ke dalam 15 liter air secara merata. Ulangi aplikasi setiap tiga hari selama gejala parah. Selain itu, untuk meningkatkan daya tahan tanaman, semprotkan 50 ml Enzim Pertumbuhan Tanaman yang dilarutkan ke dalam 15 liter air seminggu sekali, terutama pada pagi hari. Pastikan aplikasi dilakukan dengan penyemprotan lembut agar cairan dapat menyelimuti seluruh tanaman.

Penyebab

Virus bercak layu tomat disebarkan oleh thrips (Frankliniella spp.) sebagai vektor utamanya. Penyakit ini berkembang pesat pada kondisi lingkungan yang hangat dan lembap, terutama jika vektor tidak dikendalikan sejak dini.

Pencegahan

  • Gunakan benih yang terbebas dari virus dan sertifikasi.
  • Pasang perangkap kuning berperekat untuk memantau keberadaan thrips.
  • Lakukan sanitasi lahan secara rutin, termasuk membuang sisa tanaman yang terinfeksi.
  • Tanam tanaman penghalang seperti jagung atau gandum di sekitar lahan untuk membatasi pergerakan vektor.
  • Hindari menanam tomat di dekat tanaman inang lain yang rentan terhadap TSWV.

Produk
0
Keranjang
Akun
Panduan
Konsultasi

Akses Terbatas

Kamu harus masuk dulu untuk membaca konten ini.

Masuk Sekarang