Berikut adalah panduan cara budidaya jahe organik :
Tahap Pembenihan Jahe:
- Gunakan bibit jahe yang berumur minimal 1 tahun atau lebih, yang sehat dan tidak terinfeksi penyakit.
- Jemur bibit jahe selama setengah hari di bawah sinar matahari.
- Larutkan 10 ml ROMA dengan 1 liter air. Rendam bibit selama 1-2 menit, kemudian tiriskan dan angin-anginkan.
- Campurkan 10 ml ROTAN/QRR dan PGPR ke dalam 10 liter air. Rendam bibit selama 15-30 menit, kemudian tiriskan dan angin-anginkan.
- Semai benih di media campuran tanah dan pupuk kandang yang telah dipersiapkan seminggu sebelumnya. Media juga harus disiram dengan campuran ROMA + ROTAN/QRR + PGPR sebelum penanaman.
- Siram setiap hari agar media tetap lembab. Pada hari ke-7, siram dengan campuran ROTAN/QRR + PGPR. Usahakan untuk menjaga benih agar tidak terkena sinar matahari langsung.
Pengolahan Media Tanam:
- Polybag/karung: Campurkan tanah, pupuk organik/bokashi, dan pasir dengan perbandingan 2:2:1. Isi polybag setinggi 15-20 cm.
- Lahan Perkebunan: Buat bedengan dengan lebar 1,5 – 2 meter dan panjang sesuai ukuran lahan. Jarak tanam adalah 60 x 60 cm. Seminggu sebelum penanaman, lahan disiram dengan ROMA dan TRICHODERMA untuk mencegah serangan OPT.
- Penanaman: Tanam benih jahe dengan tunas minimal 3-5 tunas per rimpang, dan kedalaman tanam 3-5 cm dengan tunas menghadap ke atas. Masukkan 2-3 rimpang per lubang tanam.
Pemupukan:
- Seminggu Setelah Tanam: Siram tanaman dengan campuran ROTAN/QRR + POC Vegetatif + PGPR untuk mempercepat pertumbuhan dan memperbanyak rimpang.
- Dosis: 100 ml ROTAN/QRR + 1 liter POC Vegetatif + 1 liter PGPR dicampur dengan 200 liter air. Gunakan 1 gelas larutan tersebut untuk 1 tangki air 14 liter.
- Bulan ke-4: Mulai siram dengan campuran ROTAN/QRR + POC Generatif setiap minggu untuk mempercepat pembungaan dan pembentukan rimpang.
- Dosis: 100 ml ROTAN/QRR + 1 liter POC Generatif dicampur dengan 200 liter air, dan 1 gelas untuk 1 tangki.
- Selang-seling dengan larutan ROMA setiap seminggu sekali. Dosis: ROMA + Bawang Putih + Cabe rawit merah + Tembakau, 1 gelas per tangki 14 liter.
Pemeliharaan:
- Umur 1 Bulan: Tanaman jahe sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh.
- Umur 2 Bulan: Pangkas tanaman jahe dan sisakan 1 batang per rimpang, lalu timbun dengan tanah setinggi 5-10 cm, dan kocor dengan pupuk yang sudah disiapkan.
- Umur 4 Bulan: Pangkas tanaman lagi, sisakan 2-3 batang per rimpang, lalu timbun dengan tanah setinggi 5-10 cm, dan kocor dengan pupuk seperti sebelumnya.
- Siram dengan ROMA setiap 2 minggu sekali bergantian dengan ROTAN/QRR untuk memastikan tanaman tetap sehat.
Panen:
- Waktu Panen: Jahe bisa mulai dipanen pada usia 10-12 bulan.
- Hasil Panen: Rata-rata hasil panen dalam 1 polybag atau per tanaman di lahan kebun adalah 5-8 kg.
Semoga bermanfaat!