20241021 085818 0000 20241021 085818 0000

Cara Budidaya Jahe Organik ala KP2M

Berikut adalah panduan cara budidaya jahe organik :

Tahap Pembenihan Jahe:

  1. Gunakan bibit jahe yang berumur minimal 1 tahun atau lebih, yang sehat dan tidak terinfeksi penyakit.
  2. Jemur bibit jahe selama setengah hari di bawah sinar matahari.
  3. Larutkan 10 ml ROMA dengan 1 liter air. Rendam bibit selama 1-2 menit, kemudian tiriskan dan angin-anginkan.
  4. Campurkan 10 ml ROTAN/QRR dan PGPR ke dalam 10 liter air. Rendam bibit selama 15-30 menit, kemudian tiriskan dan angin-anginkan.
  5. Semai benih di media campuran tanah dan pupuk kandang yang telah dipersiapkan seminggu sebelumnya. Media juga harus disiram dengan campuran ROMA + ROTAN/QRR + PGPR sebelum penanaman.
  6. Siram setiap hari agar media tetap lembab. Pada hari ke-7, siram dengan campuran ROTAN/QRR + PGPR. Usahakan untuk menjaga benih agar tidak terkena sinar matahari langsung.

Pengolahan Media Tanam:

  1. Polybag/karung: Campurkan tanah, pupuk organik/bokashi, dan pasir dengan perbandingan 2:2:1. Isi polybag setinggi 15-20 cm.
  2. Lahan Perkebunan: Buat bedengan dengan lebar 1,5 – 2 meter dan panjang sesuai ukuran lahan. Jarak tanam adalah 60 x 60 cm. Seminggu sebelum penanaman, lahan disiram dengan ROMA dan TRICHODERMA untuk mencegah serangan OPT.
  3. Penanaman: Tanam benih jahe dengan tunas minimal 3-5 tunas per rimpang, dan kedalaman tanam 3-5 cm dengan tunas menghadap ke atas. Masukkan 2-3 rimpang per lubang tanam.

Pemupukan:

  1. Seminggu Setelah Tanam: Siram tanaman dengan campuran ROTAN/QRR + POC Vegetatif + PGPR untuk mempercepat pertumbuhan dan memperbanyak rimpang.
  2. Dosis: 100 ml ROTAN/QRR + 1 liter POC Vegetatif + 1 liter PGPR dicampur dengan 200 liter air. Gunakan 1 gelas larutan tersebut untuk 1 tangki air 14 liter.
  3. Bulan ke-4: Mulai siram dengan campuran ROTAN/QRR + POC Generatif setiap minggu untuk mempercepat pembungaan dan pembentukan rimpang.
  4. Dosis: 100 ml ROTAN/QRR + 1 liter POC Generatif dicampur dengan 200 liter air, dan 1 gelas untuk 1 tangki.
  5. Selang-seling dengan larutan ROMA setiap seminggu sekali. Dosis: ROMA + Bawang Putih + Cabe rawit merah + Tembakau, 1 gelas per tangki 14 liter.

Pemeliharaan:

  • Umur 1 Bulan: Tanaman jahe sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh.
  • Umur 2 Bulan: Pangkas tanaman jahe dan sisakan 1 batang per rimpang, lalu timbun dengan tanah setinggi 5-10 cm, dan kocor dengan pupuk yang sudah disiapkan.
  • Umur 4 Bulan: Pangkas tanaman lagi, sisakan 2-3 batang per rimpang, lalu timbun dengan tanah setinggi 5-10 cm, dan kocor dengan pupuk seperti sebelumnya.
  • Siram dengan ROMA setiap 2 minggu sekali bergantian dengan ROTAN/QRR untuk memastikan tanaman tetap sehat.

Panen:

  • Waktu Panen: Jahe bisa mulai dipanen pada usia 10-12 bulan.
  • Hasil Panen: Rata-rata hasil panen dalam 1 polybag atau per tanaman di lahan kebun adalah 5-8 kg.

Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Jejak

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Produk
0
Keranjang
Akun
Panduan
Konsultasi