Cara Budidaya Padi Organik ala KP2M

Berikut panduan cara budidaya padi organik dengan teknik jajar legowo, menggunakan pupuk dan pestisida alami seperti ROMA, ROTAN/QRR yang sudah diaktifkan, dan PGPR.

Pengolahan Benih

1. Benih yang Digunakan: Varietas Ciherang, Mapan P05, Widas, Nabila 12
2. Perendaman Benih:
   – Rendam benih dalam air hangat selama 15 menit.
   – Rendam dengan ROMA selama 3-5 menit.
   – Rendam dalam ROTAN/QRR yang sudah diaktifkan + PGPR selama 12 jam.
3. Setelah perendaman, peram benih selama 12 jam.
4. Lakukan penyemaian pada baki atau wadah kecil dengan media tanah dan bokashi (1:1). Usia penyemaian maksimal 14 hari.

Pengolahan Lahan

1. Pengolahan Sisa Tanaman: Potong sisa tanaman padi sampai rata dengan tanah.
2. Sebarkan jerami sisa panen secara merata dan potong menjadi 3-4 bagian (sekitar 5 ton jerami per hektar).
3. Taburkan kapur sebanyak 1.000 kg per hektar.
4. Larutan ROMA (1 gelas dalam 14 liter air) disemprotkan merata di seluruh lahan dan biarkan selama 3 hari.
5. Rendam lahan selama 3-4 hari, lalu cangkul atau bajak untuk membalik tanah.
6. Taburkan pupuk kandang (2 ton per hektar) secara merata.
7. Kocor/Semprot dengan campuran ROTAN/QRR yang sudah diaktifkan, PGPR, dan Trichoderma (1 liter per 14 liter air).
8. Biarkan lahan terendam air selama 14 hari, lalu keringkan.
9. Keringkan lahan dan buat bedengan dengan pola jajar legowo 35-35-35-35-40.
10. Tanam bibit padi (1-2 batang) sedalam 2 cm.

Tahap Perawatan dan Pemupukan

1. Hari ke-3: Beri air setinggi 2-3 cm.
2. Hari ke-7: Semprot dengan ROMA.
3. Hari ke-12 hingga 14 (Lalandak Pertama): Taburkan pupuk organik atau kocor dengan POC Vegetatif, lalu semprot dengan campuran ROTAN/QRR yang sudah diaktifkan, Trichoderma, dan PGPR.
4. Hari ke-22 hingga 24 (Lalandak Kedua): Ulangi lalandak dengan arah berlawanan, semprot kembali dengan ROMA.
5. Usia 45 Hari (Pramudia/Bakal Bunga): Keringkan lahan selama 5 hari, lalu semprot dengan ROTAN/QRR yang sudah diaktifkan dan POC Generatif.
6. Hari ke-50: Semprot dengan ROMA.
7. Hari ke-55: Keringkan lahan selama 3 hari, lalu semprot dengan ROTAN/QRR yang sudah diaktifkan dan POC Generatif.
8. Hari ke-60: Semprot lagi dengan ROMA.
9. Hari ke-65: Keringkan lahan 3 hari, semprot lagi dengan ROTAN/QRR yang sudah diaktifkan dan POC Generatif.

Pengaturan Air
Setelah semprotan terakhir, atur pemberian air sesuai kondisi tanaman sampai panen.

Catatan Tambahan
Pemberian ROMA (Ramuan Organik Hama) dapat disesuaikan sesuai dengan kondisi tanaman untuk pengendalian hama dan penyakit.

Semoga bermanfaat!