20241018 095914 0000 20241018 095914 0000

Cara Tanam Cabe di Pot atau Polybag

Berikut adalah panduan lengkap cara tanam cabe di pot atau polybag, yang menggunakan metode ramah lingkungan dengan pupuk dan pestisida organik ala Ayah Manjel.

Persiapan Awal:

  1. Pot atau polibag: Gunakan pot atau polibag dengan diameter minimal 30 cm. Jika menanam cabe rawit, gunakan pot yang lebih besar, lebih dari 35 cm.
  2. Media tanam: Campurkan tanah dan pupuk organik (misalnya pupuk kandang atau kompos) dengan perbandingan 1:1.
  3. Benih cabe: Pilih benih cabe yang unggul dan sehat. Bisa membeli di kios pertanian atau membuat sendiri dengan memilih cabe yang matang sempurna.
  4. Pestisida organik: Siapkan pestisida organik, seperti ROMA (Ramuan Organik Hama).
  5. Pupuk organik cair: Gunakan pupuk organik cair seperti ROTAN (Ramuan Organik Tanaman)/QRR, atau bisa juga menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal).

Langkah Penanaman:

  1. Penyemaian benih:
    – Semai biji cabe di pot, polibag, atau wadah lain dengan media semai yang terdiri dari campuran tanah dan pupuk organik.
    – Pastikan benih dikeringkan terlebih dahulu sebelum disemai.
    – Penyemaian biasanya berlangsung selama 3-5 minggu, atau hingga tanaman memiliki lima daun.
  2. Persiapan media tanam di polibag atau po:
    – Campurkan tanah dan pupuk organik di pot atau polibag yang telah disiapkan.
    – Siram media tanam dengan larutan ROTAN/QRR.
  3. Penanaman bibit:
    – Setelah bibit memiliki lima daun (3-5 minggu), pindahkan ke media tanam dalam polibag atau pot yang telah disiapkan.
    – Siram media tanam dengan ROTAN/QRR atau MOL 2-3 hari sebelum menanam.
  4. Penyimpanan awal:
    – Letakkan pot atau polibag di tempat yang teduh selama sekitar 1 minggu untuk proses adaptasi.
    – Setelah itu, pindahkan ke lokasi dengan sinar matahari penuh untuk menghindari etiolase (tanaman menjadi lemas dan panjang namun buah sedikit).

Perawatan Tanaman:

  1. Siram tanaman saat media tanam mulai kering. Minimal 1 minggu sekali, siram dengan ROTAN/QRR atau MOL, dan semprotkan pestisida organik yang bisa dibuat sendiri.
  2. Buang tunas air atau tunas yang tumbuh di bawah cabang pertama.
  3. Amati tanaman secara rutin. Jika ada serangan hama atau penyakit, segera atasi secara mekanik dengan cara mengambil hama atau daun yang terserang, dan pisahkan tanaman yang sakit dari yang sehat.

Catatan Penting:

  • Pastikan pupuk organik yang digunakan benar-benar matang dan steril, terutama pupuk kandang (kohe) yang harus bebas dari mikroba atau bakteri patogen. Sterilisasi dengan ROMA sangat disarankan.
  • Aplikasi ROTAN/QRR dan ROMA dilakukan secara selang-seling, minggu pertama dengan ROTAN/QRR, minggu kedua dengan ROMA, dan seterusnya.
  • Dengan pola ini, pengalaman menunjukkan bahwa tanaman cabe akan tumbuh sehat dan tahan terhadap serangan hama serta penyakit.

Tips Tambahan:
Jika menanam di musim kemarau, siram daun secara rutin untuk mengurangi serangan kutu.

Semoga teknik ini membantu dalam menanam cabe di polybag yang sehat dan produktif!

Tinggalkan Jejak

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Produk
0
Keranjang
Akun
Panduan
Konsultasi