Berikut adalah tips budidaya tebu pada perlakuan bahan stek dan bibit keprasan:
Perlakuan pada Bahan Stek
1. Pencelupan Larutan ROTAN 3/QRR:
- Bahan stek yang siap tanam dapat dicelupkan ke dalam larutan ROTAN 3/QRR yang telah diaktifkan dengan dosis 5 cc per liter air.
- Rendam stek selama 10-15 menit sebelum penanaman.
- Tujuan dari pencelupan ini adalah untuk mempercepat pertumbuhan akar dan tunas.
2. Alternatif Tanpa Pencelupan:
Jika bibit berasal dari keprasan (pemangkasan tanaman untuk regenerasi), pencelupan ROTAN 3/QRR dapat ditinggalkan.
Perlakuan pada Bibit Keprasan
1. Penyemprotan Pupuk Vegetatif/QRV:
- Pada minggu ke-3 setelah keprasan, semprot tanaman dengan pupuk vegetatif/QRV dengan dosis 5 cc per liter air.
- Lakukan penyemprotan lanjutan setiap 20 hari sekali, sebanyak 2 kali aplikasi.
2. Penyemprotan Pupuk Generatif/QRG:
- Setelah aplikasi ROTAN 3/QRR yang terakhir, 20 hari kemudian lakukan penyemprotan dengan pupuk generatif/QRG.
- Semprot dengan interval 20 hari sekali.
3. Hentikan Penyemprotan:
Jika tinggi tanaman mencapai lebih dari 1 meter dan mengganggu pelaksanaan aplikasi, penyemprotan bisa dihentikan.
4. Jumlah Aplikasi pada Tebu:
Pada tanaman tebu, aplikasi dapat dilakukan sebanyak 5-6 kali.
Pupuk Dasar
Berikan pupuk kandang yang telah difermentasi sebanyak 4 ton per hektar sebagai pupuk dasar.
Semoga bermanfaat!