Berikut adalah tips budidaya tembakau ala Ayah Manjel
Persyaratan Tumbuh Tembakau:
- Tembakau membutuhkan iklim seimbang—tidak terlalu kering atau terlalu basah.
- Untuk dataran rendah, curah hujan ideal adalah 2.000 mm/tahun, dan untuk dataran tinggi sekitar 1.500-3.500 mm/tahun.
- Cahaya matahari yang memadai penting untuk produktivitas, maka lokasi sebaiknya terbuka, dan waktu tanam disesuaikan dengan jenis tembakaunya.
- Suhu optimal berkisar antara 21-32,3°C.
- Tanaman tembakau dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan ketinggian optimal 0-900 mdpl dan pH tanah antara 5-6.
- Tanah yang gembur, mudah menyerap air, serta memiliki drainase baik pada ketinggian 200-3.000 mdpl sangat mendukung pertumbuhan tembakau.
Proses Pembibitan Tembakau:
- Gunakan benih sekitar 8-10 gram per hektar, pastikan benih sehat.
- Siapkan media semai yaitu campuran tanah dengan pupuk kandang fermentasi dan 35 gram Sp 26 yang telah dilarutkan dengan ROTAN 3/QRR 10 ml/lt air, ROMA 10 ml/lt air, dan trichoderma 10 ml/lt air.
- Gunakan naungan dari daun pada bedeng persemaian, tinggi atap 1 m sisi Timur dan 60 cm sisi Barat.
- Rendam benih dalam ROTAN 3/QRR dan air hangat selama 1-2 jam, lalu keringkan.
- Baki/tampah diberi alas kertas merang atau kain yang basah hingga lembab
- Setelah akar muncul pada hari ketiga dengan ditandai bintik putih, masukkan benih dalam lubang sedalam 0,5 cm di media semai dan tutup dengan tanah tipis.
- Semprot ROTAN 3/QRR 10 ml/air, ROMA 10 ml/lt air, dan trichoderma 10 ml/lt air 3-5 hari sekali selama pembibitan berusia 30 dan 45 hari.
- Pindahkan bibit ke kebun setelah usia 35-55 hari.